Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Luwu dan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Dhevy menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Prof. Abdul Kadir di Kabupaten Luwu. Ia menyebut kehadiran tokoh nasional di bidang kesehatan itu merupakan kehormatan dan peluang besar bagi daerah untuk memperkuat sistem layanan kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini kita patut bersyukur atas kehadiran Bapak Prof. Abdul Kadir. Beliau adalah sosok luar biasa yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Dhevy.
Sementara itu, Prof. Abdul Kadir menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemkab Luwu dan memuji keberhasilan daerah ini dalam menerapkan Universal Health Coverage (UHC) Prioritas. Ia menilai kebijakan tersebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah menjamin hak kesehatan masyarakat.
“Masyarakat Luwu cukup membawa KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak ada lagi istilah tidak dilayani karena belum terdaftar. Ini luar biasa,” ujar Prof. Kadir.
Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan berfokus pada penguatan layanan unggulan di rumah sakit kabupaten, seperti jantung, kanker, stroke, dan urologi. RSUD Batara Guru Belopa, kata dia, menjadi salah satu rumah sakit penerima fasilitas modern seperti Cath Lab, CT Scan, dan MRI agar pasien jantung tak perlu dirujuk ke Makassar.
Kunjungan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan bersama rombongan diakhiri dengan peninjauan sejumlah fasilitas RSUD Batara Guru Belopa, termasuk ruang instalasi, rekam medis elektronik, serta pelayanan BPJS Kesehatan.(*)









.jpeg)
