• Jelajahi

    Copyright © Caibernews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    HEADER BLOG

     


    Rahang Mahasiswa Nyaris Patah, Warga Palopo Aniaya Tetangganya Sendiri

    Admin-Zen_
    25 November 2025, 14:33 WIB Last Updated 2025-11-25T07:46:08Z



    CAIBERNEWS.com | PALOPO – Seorang mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan setelah terlibat perselisihan dengan tetangganya terkait aktivitas malam di lingkungan tempat tinggal mereka. Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (24/11/2025) sekitar pukul 21.30 Wita di Jalan Y.S. Memed, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.


    Korban diketahui bernama Andi Alquais (21), seorang mahasiswa, sementara pelaku utama adalah Andi Yahya (44), warga setempat yang bekerja sebagai tukang batu. Insiden bermula ketika pelaku menegur kegiatan korban dan rekan-rekannya yang sering berkumpul hingga larut malam di rumah korban.


    Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Sahrir, menjelaskan bahwa teguran tersebut tidak diterima korban sehingga terjadi adu mulut yang kemudian berujung pemukulan.


    “Pelaku merasa terganggu dengan aktivitas korban bersama rekan-rekannya hingga malam hari. Teguran tidak diterima sehingga terjadi cekcok, dan pelaku memukul bagian rahang korban,” ujar Sahrir, Selasa (25/11/2025).


    Akibat pukulan itu, rahang korban mengalami pergeseran. Korban kemudian dilarikan ke RS Mega Buana Palopo untuk mendapatkan perawatan medis.

    Setelah menerima laporan, personel Polsek Wara Selatan bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan pelaku utama.


    “Pelaku sudah kami amankan. Kami juga telah mengecek kondisi korban di rumah sakit dan mengarahkan keluarga membuat laporan resmi,” tambahnya.

    Dari hasil penyelidikan, rumah korban kerap dijadikan sekretariat organisasi mahasiswa Fakultas Pertambangan Universitas Andi Djemma, dan aktivitas sering berlangsung hingga larut malam, sehingga memicu ketegangan dengan warga sekitar.

    Sahrir menambahkan bahwa selain pelaku utama yang sudah diamankan, pihaknya juga memburu empat orang lain yang diduga turut terlibat dalam penganiayaan tersebut.


    “Untuk proses hukum, pelaku akan kami periksa lebih lanjut sesuai prosedur. Sementara empat pelaku lainnya masih dalam pencarian,” tegasnya.


    Hingga berita ini diterbitkan, penyidik Polres Palopo masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, saksi-saksi, serta menunggu hasil visum dari rumah sakit. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya