Menurut Sumber informasi,Hadija sebagai kepala Sekolah hanya menikmati Gaji Sebagai ASN serta Menerima Gaji Sertifikasi tetapi jarang masuk Mengajar.
"Padahal dia ASN sertifikasi lagi, namun Jarang masuk, hanya stenbay di rumah saja , Sedangkan Tugasnya tidak pernah di laksanakan jadi hanya makan gaji buta," Ungkap Sumber
Sumber juga mengeluhkan kondisi sekolah serta belajar mengajar para murid yang sudah lama di abaikan. Akibatnya tenaga pendidik tidak cukup untuk mengajar dan menjadi kekhawatiran beberapa orang tua murid.
"Makan Gaji buta saja, kalau begini terus bisa berdampak kepada guru yang lain yang merasa bahwa malas datang mengajar itu masalah karena kepala sekolah saja tidak pernah teguran baik, dari Ketua K3S maupun dari dinas terkait malah lancar naik Golongan, " Keluh sumber
Sementara itu,Hadijah Kepala Sekolah TK Dharma wanita larompong selatan ,kepada media menjelaskan jarangnya hadir kesekolah karna urusan keluarga anakku sakit sakitan stres kalu pagi muntah muntah, sembarang natempati kencing , itumi saya urus, sebenarnya bertentangan sekali dengan hati nuraniku mau sekalikak ke sekolah tidak enak kalu hanya gurubiasaji di sekolah.
Menyikapi Dugaan Laporan ASN yang Malas tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi menyayangkan sikap ASN Tersebut dan Akan memanggilnya untuk meminta Klarifikasi
"Iye, nanti kami panggil dulu untuk klarifikasi. Kalau memag benar dan tanpa alasan yang jelas maka kita berikan sanksi kepegawaian," ujar Andi Palanggi kepada Poroscelebes, Sabtu 22/2/2025
Aktivis pemerhati Pendidikan Kabupaten luwu Bang Affan Angakt Bicara
"Semestinya kepala sekolah tersebut harus Malu hanya terima Gaji tapi malas datang ke sekolah sedangkan dia harus jadi Contoh Dikarenakan beliau Kepala Sekolah. Saya Secara Kelembagaan akan melaporkan unsur Makan Gaji buta tersebut ke BKPSDM Provinsi kalau perlu saya juga akan surati Badan Kepegawaian Nasional (BKN-RI). Biar ada efek Jera,"Tegas Affan.( Tim)