Luwu, Caibernews.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Luwu mempercepat proses pengaspalan jalan yang akan digunakan sebagai lintasan sementara ajang Luwu Drag Championship, yang dijadwalkan digelar pada 10 hingga 11 Mei 2025 mendatang.
Kegiatan pengaspalan ini mulai dikerjakan sejak Jumat, 2 Mei 2025, dengan lokasi lintasan berada di jalur depan Kantor Bupati Luwu. Dari pantauan di lapangan, sejumlah pekerja terlihat melakukan pengaspalan, sementara panitia penyelenggara turut memantau langsung progres pekerjaan.
Ketua Pelaksana Bupati Cup Luwu Drag Championship, Ainun Masinring, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menyalurkan minat dan bakat para pecinta otomotif, serta tidak menggunakan anggaran dari pemerintah daerah.
“Kegiatan ini merupakan pengembangan minat dan bakat pecinta otomotif, dan tidak menggunakan anggaran daerah,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Ainun juga menjelaskan bahwa pihak panitia telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemeliharaan jalan yang akan digunakan sebagai lintasan. Ia mengakui bahwa permintaan awal panitia adalah pengaspalan penuh, namun karena kondisi ruas jalan sebelah kanan membutuhkan pemeliharaan khusus, keputusan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah.
Menanggapi hal tersebut, PPK kegiatan pengaspalan dari Dinas PUTR Luwu, Ir. Chalid, M.ST, menjelaskan bahwa pengaspalan dilakukan secara swakelola menggunakan sisa anggaran pemeliharaan jalan tahun sebelumnya. “Kegiatan ini merupakan pemeliharaan jalan yang tidak dikontrakkan, dan dilaksanakan secara swakelola,” jelasnya, Jumat (2/5/2025).
Namun, pelaksanaan kegiatan ini menuai sorotan karena dilakukan di tengah kebijakan nasional soal efisiensi anggaran. Pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 telah mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk menekan belanja tidak mendesak demi penghematan.
Hal ini diperkuat dengan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025, yang berdampak pada pemotongan alokasi dana transfer ke daerah, termasuk Kabupaten Luwu, sebesar Rp97,4 miliar.
Kepala Bidang Anggaran pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Luwu, Sarto Andia, membenarkan bahwa pemangkasan tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Specific Grant (SG) untuk sektor Pekerjaan Umum, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur jalan dan irigasi.
“Total pemotongan mencapai Rp97,4 miliar, dengan fokus efisiensi pada belanja non-prioritas seperti seremonial, perjalanan dinas, studi banding, publikasi, hingga ATK. Pemangkasan ini bahkan mencapai 50 persen,” ujar Sarto, Kamis (6/2/2025).
Meski demikian, Sarto menegaskan bahwa dana DAU SG untuk pendidikan sebesar Rp63,3 miliar dan kesehatan sebesar Rp47,6 miliar tidak mengalami pengurangan.
Dengan adanya pelaksanaan pengaspalan jalan untuk keperluan event non-permanen di tengah kebijakan efisiensi, publik menyoroti pentingnya konsistensi pemerintah daerah dalam menyesuaikan program dengan prioritas nasional.(*)
.jpeg)
