Dalam kunjungan kerja ke Camp Awak Mas, Sabtu (19/4), Ketua DPRD Ahmad Gazali bersama jajaran anggota lintas fraksi meninjau langsung wilayah operasional PT MDA. Turut mendampingi, Staf Ahli Bupati Luwu bidang Politik dan Hukum, Masling Malik, serta sejumlah kepala OPD.
Masling menyebut kehadiran PT MDA diharapkan menjadi titik balik bagi Luwu yang masih berada di peringkat ketiga daerah termiskin di Sulsel berdasarkan data BPS tahun 2024 (11,70%).
Agenda utama kunjungan ini adalah sinkronisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan wilayah kontrak karya PT MDA seluas 14.900 hektare. Ketua DPRD menegaskan pentingnya penyesuaian RTRW untuk mencegah tumpang tindih pemanfaatan lahan sebelum Perda ditetapkan.
Acting Kepala Teknik Tambang PT MDA, Tri Adi Sugiarto, menjelaskan bahwa hanya 10% dari total lahan yang akan digunakan pada tahap awal, sementara sisanya tetap dipertahankan sebagai kawasan hijau.
Anggota DPRD dari Fraksi PPP, Abd Akbar Sunali, mengingatkan agar pengelolaan lahan memperhatikan kontur wilayah untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Sinergi pemerintah dan sektor swasta diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Luwu. (*)
.jpeg)
