Staff legal PT BMS, Andi Agung Kaddiraja memaparkan kemajuan smelter nikel tungku dua saat ini telah mencapai sekitar 80 persen. Progres ini menandakan proyek tungku smelter tersebut tak lama lagi beroperasi.
“Tungku Dua dijadwalkan mulai berproduksi pada bulan Agustus 2025,” kata Andi Agung Kaddiraja.
Dengan berdirinya tungku dua tersebut, kedepan PT BMS akan melaksanakan rekruitmen tenaga kerja guna mendukung operasional tersebut.
“Perusahaan membutuhkan sekitar 500 tenaga kerja. Proses rekrutmen akan dibuka pada bulan Juni hingga Juli 2025,” ucap Andi Agung Kaddiraja.
Andi Agung Kaddiraja menambahkan prioritas rekrutmen akan diberikan kepada tenaga kerja lokal sesuai dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat sekitar.
“Untuk klasifikasi tenaga kerja khususnya internal itu diambil dari tenaga konstruksi, kemudian yang setengahnya lagi dari umum. Untuk Klasifikasi tenaga kerja selanjutnya masih dalam pembahasan,” tambahnya.
Andi Agung Kaddiraja mengatakan sejauh ini, PT BMS dalam beroperasi dan menuju beroperasinya tungku dua berjalan lancar.
“Menuju tungku sampai sekarang masih aman belum ada kendala, semoga seterusnya dilancarkan,” harapnya.(*)