Caibernews.com,Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu akan menggelar Apel Kendaraan Dinas sebagai bagian dari upaya pengamanan fisik dan inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) berupa kendaraan dinas roda dua dan roda empat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 15–16 April 2025 di area parkir Kantor Bupati Luwu, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Langkah ini tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Luwu dan ditujukan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Luwu. Apel kendaraan dinas ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan.
Dalam surat tersebut, seluruh Kepala SKPD diminta menghadirkan Pengurus Barang serta Pengguna Kendaraan Dinas masing-masing. Kendaraan yang sudah rusak berat, tidak diketahui keberadaannya, atau dikuasai oleh pihak yang tidak berhak, diminta untuk dilaporkan lengkap dengan dokumentasi dan upaya pengamanan yang telah dilakukan. Khusus bagi SKPD yang memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT), informasi ini juga harus disampaikan ke masing-masing unit.
Terkait langkah tersebut, Koordinator Jaringan Pemuda Pemerhati Masyarakat (JP2M), Ismail Ishak, menyampaikan dukungannya. Menurutnya, kendaraan dinas merupakan aset negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pemerintahan, bukan kepentingan pribadi.
“Langkah Bupati dan Wakil Bupati Luwu ini sangat tepat dan harus didukung. Inventarisasi dan pengamanan fisik kendaraan dinas penting untuk memastikan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara,” ujar Ismail, Rabu (10/4/2025).
Ia menyoroti masih banyaknya oknum pejabat yang menyalahgunakan kendaraan dinas, seperti menyimpannya di rumah tanpa digunakan untuk tugas pemerintahan atau membiarkannya rusak tanpa perbaikan.
“Dengan data yang akurat dan pengawasan yang ketat, kendaraan dinas dapat digunakan secara optimal sesuai fungsinya,” tegas Ismail.
JP2M berharap langkah ini menjadi momentum perbaikan tata kelola aset di Kabupaten Luwu dan mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan profesional.(Tim red).