• Jelajahi

    Copyright © Caibernews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    HEADER BLOG

     


    Pekerjaan Drainase di Desa Kurrusumanga Diduga Tidak Transparan, Tanpa Papan Proyek

    Editor_Zn
    9 Jun 2025, 16.03 WIB Last Updated 2025-06-09T08:03:14Z

    Caibernews.com,Luwu — Pekerjaan drainase yang tengah berlangsung di Desa Kurrusumanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, menuai sorotan. Pasalnya, proyek tersebut dikerjakan tanpa adanya papan informasi proyek, yang membuat publik bertanya-tanya mengenai anggaran dan volume pekerjaan yang dilakukan.


    Dari pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan proyek yang seharusnya memuat informasi terkait nilai anggaran, panjang volume pekerjaan, serta pihak pelaksana. Kondisi ini memicu dugaan bahwa pengerjaan drainase dilakukan secara asal-asalan.


    Kepala Bidang Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Luwu, Musjabbar, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut saat ini masih dalam tahap pelaksanaan. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemeliharaan drainase, sehingga terdapat penambahan pasangan batu serta pembongkaran beberapa bagian plat.


    “Pekerjaan masih dalam proses pelaksanaan dan memang bersifat pemeliharaan. Makanya ada penambahan pemasangan batu serta pembongkaran plat di beberapa titik,” ujar Musjabbar, Senin (9/6/2025).


    Terkait ketiadaan papan proyek dan dugaan pengerjaan yang asal-asalan, Musjabbar menuturkan bahwa urusan teknis sepenuhnya menjadi kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Ia juga mengaku belum pernah melihat Surat Keputusan (SK) terkait pelaksanaan pekerjaan tersebut.


    “Saya belum pernah melihat SK-nya, karena pekerjaan ini merupakan penunjukan langsung dari Pak Kadis PUTR sendiri,” ungkapnya.


    Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad, saat dihubungi terpisah via WhatsApp, memberikan penjelasan bahwa proyek tersebut bukan hasil penunjukan langsung, melainkan pekerjaan operasional dan pemeliharaan jaringan yang dikerjakan secara swakelola.


    “Terkait volume pekerjaan swakelola sifatnya masih fleksibel dan dilaksanakan di beberapa lokasi. Untuk detail volumenya dan lokasi pemeliharaan jaringan, silakan berkoordinasi langsung dengan PPK,” jelas Ikhsan Asaad.


    Dengan belum terpasangnya papan informasi proyek, publik diharapkan tetap mengawasi jalannya pekerjaan agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip transparansi. (*)










    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya