• Jelajahi

    Copyright © Caibernews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    HEADER BLOG

     


    Bupati Luwu Ingatkan Kepala Desa: Kelola Dana dengan Transparan!

    Editor_Zn
    23 Mar 2025, 22.39 WIB Last Updated 2025-03-23T14:52:15Z

    Caibernews.com,Luwu– Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi dan Silaturahmi bersama seluruh kepala desa se-Kabupaten Luwu, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di aula Rumah Jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, pada Minggu, 23 Maret 2025.


    Evaluasi dan Sinkronisasi Program Desa


    Kepala Dinas DPMD, Kasmaruddin, S.Sos, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta menyelaraskan program kerja antara desa dan pemerintah kabupaten. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap pelaksanaan pemerintahan desa serta pembangunan di tahun sebelumnya.


    Bupati Patahudding menegaskan bahwa program desa harus berjalan selaras dengan kebijakan daerah agar pembangunan dapat terwujud secara maksimal.


    "Sejak saya dilantik, ini pertama kalinya kita bertemu dalam rakor. Saya ingin kita memanfaatkan pertemuan ini untuk berdiskusi, menyamakan visi, dan memastikan program yang ada di desa mendukung kebijakan pemerintah kabupaten," ujar Bupati.


    Meski menghadapi kendala efisiensi anggaran yang diberlakukan secara nasional, ia berkomitmen untuk tetap menjalankan program prioritasnya, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.


    "Kami akan segera meluncurkan layanan E-KTP berbasis kecamatan untuk mempermudah administrasi kependudukan. Selain itu, masyarakat Walmas akan mendapatkan pelayanan lebih baik dengan adanya Mall Pelayanan Publik di Walenrang," tambahnya.


    Pesan Bupati: Hati-Hati Kelola Dana Desa


    Dalam kesempatan itu, Bupati Patahudding juga memberikan peringatan tegas kepada para kepala desa mengenai pengelolaan dana desa. Ia meminta agar setiap anggaran yang digunakan benar-benar sesuai dengan aturan dan tidak disalahgunakan.

    "Saya ingatkan kepada seluruh kepala desa untuk berhati-hati dalam mengelola dana desa, terutama yang terkait dengan bantuan masyarakat miskin. Saya tidak ingin ada kepala desa yang tersandung masalah hukum selama masa pemerintahan saya," tegasnya.


    Kebersihan Lingkungan Jadi Perhatian Khusus


    Selain transparansi anggaran, kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam rapat ini. Bupati menegaskan bahwa setiap desa wajib memiliki program pengelolaan sampah yang baik.


    "Saya tidak akan memberikan bantuan ke desa yang lingkungannya kotor. Kebersihan harus menjadi prioritas, bukan hanya di desa tetapi juga di tingkat kecamatan," ujarnya.


    Sinergi dengan Camat dan Penguatan Budaya Lokal


    Menutup arahannya, Bupati Patahudding meminta para kepala desa untuk bersinergi dengan camat serta aparatur pemerintah lainnya dalam menjalankan tugas. Ia juga mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lokal, seperti Sipakalebbi (saling menghormati) dan Sipakainge (saling mengingatkan), dalam kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan.


    "Saya harap para kepala desa dan camat bisa bekerja sama dengan baik, saling menghargai, dan membangun daerah ini dengan semangat kebersamaan," pungkasnya.


    Dengan adanya rakor ini, diharapkan pemerintahan desa di Kabupaten Luwu semakin solid, transparan, dan berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.(*)


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya