Ketua APDESI Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan dalam grup WhatsApp tersebut tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun. Ia menjelaskan bahwa konteks pernyataan tersebut lebih kepada diskusi internal dalam upaya meningkatkan koordinasi dan sinergi antara kepala desa di Kabupaten Tanggamus.
“Saya tidak memiliki niat untuk menyinggung atau merugikan pihak lain. Jika ada pihak yang merasa keberatan, saya terbuka untuk berdiskusi guna meluruskan hal ini,” jelas Ketua APDESI.
Dalam situasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat menyelesaikan perbedaan pendapat melalui dialog yang konstruktif, dengan mengutamakan semangat kebersamaan dan kepentingan masyarakat luas. Upaya komunikasi yang baik diharapkan dapat menjadi solusi dalam menjaga keharmonisan dan sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintahan desa di Tanggamus.
(Red)