Kadarusman, Kepala Desa Ulusalu, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan kerja bakti tersebut. “Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Kerusakan akibat longsor ini menjadi tantangan besar, tetapi melalui gotong royong, warga bersama-sama mencari solusi dan memperbaiki kerusakan,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan pada Selasa (10/12/2024)
Kadarusman menjelaskan bahwa saluran irigasi yang diperbaiki ini merupakan infrastruktur penting untuk mendukung sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga. Akibat kerusakan tersebut, aktivitas pertanian sempat terganggu, namun dengan selesainya perbaikan, diharapkan produktivitas akan kembali meningkat.
“Selain memperbaiki infrastruktur, gotong royong ini juga mempererat solidaritas antarwarga. Ini menjadi langkah bersama untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana serupa di masa depan,” tambahnya.
Kegiatan kerja bakti ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan masyarakat sekitar. Beberapa warga bahkan membawa alat-alat pribadi untuk mempercepat proses perbaikan. Gotong royong yang dilakukan juga menjadi momen memperkuat kebersamaan di tengah tantangan yang dihadapi bersama.
Sebagai langkah antisipasi, Kadarusman berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan tambahan, seperti bantuan teknis atau material untuk memperkuat saluran irigasi agar lebih tahan terhadap bencana di masa mendatang. “Kami tetap optimis, selama masyarakat terus bersatu, semua tantangan bisa diatasi,” pungkasnya.
Dengan rampungnya perbaikan saluran irigasi ini, warga Dusun Gamaru kini kembali bisa memanfaatkan aliran air untuk irigasi sawah dan kebutuhan sehari-hari. Semangat gotong royong ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi warga dapat menjadi solusi dalam menghadapi dampak bencana alam.
(Tim/redaksi)