Ikhwanul Ikhsan, Site Manager PT BK-MS, menyatakan bahwa seluruh tenaga kerja yang direkrut untuk proyek ini adalah warga lokal. "Kami ingin memastikan bahwa proyek ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami prioritaskan pelamar yang berdomisili di Luwu dan meminta mereka melampirkan KTP sebagai bukti," ujarnya.
Ikhsan menambahkan bahwa proses rekrutmen dilakukan dengan transparan, berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Luwu. "Kami ingin proses ini berjalan sesuai aturan dan memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait rencana jangka panjang kami," jelasnya.
HRD PT BK-MS, Zaldy Bahtiar, mengungkapkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kesempatan kerja ini. "Jumlah pelamar yang datang melebihi perkiraan kami, sehingga kami memutuskan untuk memperpanjang waktu pendaftaran agar proses berjalan lebih teratur," tuturnya.
Meski begitu, Zaldy mengakui bahwa pelaksanaan pendaftaran masih dilakukan secara manual karena keterbatasan fasilitas. "Kami memang belum menggunakan sistem online karena fokus kami saat ini adalah membangun fasilitas pendukung operasional perusahaan," katanya.
Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat terus mendukung keberadaan PT BK-MS. "Kami berkomitmen memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui pemberdayaan tenaga kerja lokal selama proses pembangunan hingga operasional proyek," tutup Zaldy.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi masyarakat Luwu, tidak hanya sebagai peluang kerja, tetapi juga sebagai langkah maju dalam pengembangan ekonomi daerah. (*)