Menciptakan suasana dan kondisi yg sangat tidak relevan dengan konteks Pilkda Damai.
Oknum Lurah dan Kadus itu sangat mencederai demokrasi serta hak warga dalam menentukan pilihannya.
Sehingga Masyarakat merasa tertekan dengan ancaman yang dilakukan oleh Oknum tersebut.
Salah satu ancaman nya adalah akan mencabut bantuan dari pemerintah.
Pada kampanye dialogis Pammase di Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe, dikediaman ibu Sima' ,
H.Amran Mahmud dalam orasinya menyampaikan kepada warga untuk tidak takut dalam menentukan hak pilihnya.
" Masyarakat tidak perlu takut, Negara kita Negara hukum, Negara yang sudah lama Merdeka, Hak-hak kita terlindungi, Kita bebas menentukan pilihan sendiri tanpa harus ada intimidasi atau tekanan dari siapapun, kalau ada yang seperti itu silahkan lapor kepihak kepolisian dan Bawaslu, " tegas H. Amran Mahmud.
Diketahui, Titik Kampanye dialogis Pammase di Kelurahan Sitampae pada hari minggu 17/11/2024, pukul 20.00 wita. Sebelum tiba di titik lokasi Kampanye Tim Pammase mendapat laporan bahwa warga dilarang menghadiri acara tersebut karna adanya pelarangan atau arahan dari oknun yang diduga Pemerintah setempat dengan inisial Y dan AS, untuk tidak hadir disana.
Namun Antusias Masyarakat untuk menghadiri Acara Tatap muka dan Dialog Pammase Tidak surut,terlihat warga membanjiri tempat acara, warga terus berdatangan hingga memenuhi lokasi titik kampanye. Mereka optimis dengan pilihan mereka dan berkeyakinan Pammase Berlanjut.
Salah satu bukti adalah hadir nya La Wero Warga Kelurahan Sitampae yang sebelumnya di ketahui pemilih Paslon nomor urut 1 Arrahman , beralih dukungan Ke Pammase karna dia melihat Pammase telah memberikan bukti program kerja nyata pelayanan yang sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat (Tim)