• Jelajahi

    Copyright © Caibernews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    HEADER BLOG

     


    Kejati Sulsel Berikan Bantuan Smartphone untuk Siswa Kurang Mampu di SMPN 22 Makassar

    Editor_Zn
    12 Nov 2024, 15.14 WIB Last Updated 2024-11-12T07:15:28Z
    Caibernews.com,Makassar — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan memberikan bantuan smartphone kepada siswa kurang mampu di SMPN 22 Makassar. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran siswa di era digital saat ini.

    Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, dalam kesempatan tersebut, mengajak seluruh siswa untuk bersemangat dan ikhlas dalam menuntut ilmu. Ia juga memperkenalkan profesi jaksa kepada para siswa sebagai bagian dari edukasi hukum sejak dini.


    “Kami ini bertugas menuntut orang yang bersalah atau melakukan tindak pidana. Oleh karena itu, anak-anakku semua, jauhi perbuatan melawan hukum seperti mencuri atau memakai narkoba,” pesan Agus Salim kepada para siswa.


    Program bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif "Peduli Pendidikan" yang dilaksanakan oleh Kejati Sulsel bekerja sama dengan Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pelabuhan Makassar. Kepala Cabjari Pelabuhan Makassar, Ady Haryadi Annas, menjelaskan bahwa program ini berawal dari penyelesaian kasus dengan pendekatan Restorative Justice (RJ) yang melibatkan orang tua siswa SMPN 22 Makassar.


    “Kisahnya bermula saat salah satu orang tua siswa, IS, yang berprofesi sebagai tukang becak motor (bentor), menemukan sebuah handphone yang jatuh di becak motornya. Handphone tersebut kemudian dibawa pulang dan diberikan kepada anaknya untuk digunakan dalam ujian di sekolah, hingga akhirnya pemilik handphone melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” jelas Ady Haryadi Annas.


    Pendekatan RJ yang dilakukan oleh Kejaksaan dalam kasus ini memotivasi mereka untuk memberikan bantuan kepada siswa yang membutuhkan. “Kami tergerak untuk memberikan bantuan ini kepada siswa-siswa kurang mampu di SMPN 22 Makassar,” tambahnya.


    Wakil Kepala Sekolah SMPN 22 Makassar, Nurhaedah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Kejati Sulsel dan Cabjari Pelabuhan Makassar. Menurutnya, bantuan ini sangat berarti, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera.


    “Kami memiliki 1.209 siswa yang terbagi dalam 32 rombongan belajar dari kelas 7, 8, dan 9. Bantuan smartphone ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran siswa kami,” ujar Nurhaedah dengan penuh apresiasi.


    Dengan adanya program "Peduli Pendidikan" ini, diharapkan semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik, khususnya di SMPN 22 Makassar.

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya