• Jelajahi

    Copyright © Caibernews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    HEADER BLOG

     


    Setelah Aksi Demonstrasi, HIPMAL dan APPL Sampaikan Klarifikasi dan Permohonan Maaf

    Editor_Zn
    17 Okt 2025, 12.42 WIB Last Updated 2025-10-17T04:43:59Z

     


    Caibernews.com,| Seusai memberikan klarifikasi resmi terkait aksi demonstrasi yang sempat terjadi, Himpunan Mahasiswa Latimojong (HIPMAL) bersama Asosiasi Pemuda-Pemudi Latimojong (APPL) melakukan pertemuan dengan Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi Kabupaten Luwu. Pertemuan ini bertujuan untuk melakukan tabayyun, memperjelas duduk persoalan, sekaligus mempererat komunikasi antar pihak.



    Dialog yang berlangsung akrab di wilayah Latimojong tersebut diinisiasi langsung oleh Pokja dan dihadiri oleh perwakilan HIPMAL, APPL, serta tokoh masyarakat setempat. PT Masmindo Dwi Area (MDA) juga turut hadir atas undangan resmi Pokja sebagai bagian dari upaya membangun komunikasi lintas sektor.



    Dalam forum tersebut, perwakilan HIPMAL dan APPL menyampaikan permohonan maaf atas dinamika yang terjadi selama aksi sebelumnya. Mereka menegaskan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan sikap resmi organisasi dan mengakui adanya pihak-pihak luar yang mencoba menunggangi gerakan dengan kepentingan pribadi maupun politik.



    Ketua HIPMAL Latimojong, Rais, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi titik balik untuk memperbaiki hubungan dan komunikasi antar pihak.


    “Kami datang untuk melakukan tabayyun. Ada miskomunikasi yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak lain. Ke depan, HIPMAL akan berperan aktif dalam jalur komunikasi terbuka bersama Pokja dan MDA agar pembangunan di Latimojong bisa berjalan damai, adil, dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.



    Sementara itu, perwakilan APPL turut mengapresiasi langkah Pokja yang memilih membuka ruang dialog ketimbang memperkeruh situasi.


    “Ini bentuk kedewasaan dalam menyelesaikan masalah. Pokja tidak sekadar menanggapi secara administratif, tapi benar-benar mengajak duduk bersama untuk mencari solusi,” ungkapnya.



    Ketua Pokja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu, Sofyan Thamrin, menegaskan bahwa forum tersebut merupakan bagian dari strategi kolaboratif pemerintah daerah agar seluruh aspirasi masyarakat tersampaikan melalui mekanisme resmi dan berkeadilan.



    “Pokja hadir sebagai wadah koordinasi, bukan pembatas. Kami ingin mahasiswa, pemuda, dan masyarakat paham bahwa percepatan investasi harus dijalankan secara seimbang – masyarakat terlindungi, perusahaan nyaman beroperasi, dan daerah mendapatkan manfaat nyata,” jelas Sofyan.



    Ia juga mengingatkan agar tindakan provokatif seperti pemalangan jalan dan penghasutan warga tidak terulang, karena hal tersebut hanya akan menghambat pembangunan daerah.


    “Mari kita jaga nama baik Latimojong. Kalau ada masalah, silakan datang – Pokja siap memfasilitasi. Tapi jangan sampai tindakan yang merugikan justru menutup peluang kerja dan menghambat kemajuan desa,” tambahnya.



    Pertemuan tersebut ditutup dengan kesepakatan bersama untuk memperkuat koordinasi melalui Forum Desa, wadah kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Forum ini akan difokuskan pada pengembangan ekonomi desa dan penciptaan lapangan kerja berkelanjutan bagi warga Latimojong.(*)



     

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya