• Jelajahi

    Copyright © Caibernews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    HEADER BLOG

     


    Cegah Stunting di Kampung Ikan, Hj. Kurniah Serukan Gizi Seimbang dari Dapur Keluarga

    Editor_Zn
    10 Mei 2025, 10.36 WIB Last Updated 2025-05-10T02:36:02Z


    Luwu, caibernews.com | Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, A.Md, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Raflesia di Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Jumat (9/5/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari intervensi percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.


    Dalam kegiatan tersebut, Hj. Kurniah didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawari Basir, jajaran staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta pengurus TP-PKK Kabupaten Luwu.


    Dalam sambutannya, Hj. Kurniah menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka stunting di Desa Bassiang dan Desa Bassiang Timur, yang tercatat mencapai 48 kasus. Padahal, kedua desa tersebut dikenal sebagai wilayah penghasil ikan yang kaya akan sumber protein.


    "Ibu Kadis dan Camat Ponrang Selatan, ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Angka stunting di dua desa ini cukup tinggi, padahal potensi sumber protein di sini sangat besar," ujar Hj. Kurniah.


    Ia mengajak masyarakat, khususnya para ibu, untuk lebih memperhatikan pemenuhan gizi anak serta mengurangi konsumsi makanan instan. Ia juga mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran bergizi seperti daun kelor.


    “Kami hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Namun, partisipasi aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi dan imunisasi anak-anak,” tambahnya.


    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rosnawari Basir, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pola asuh anak dan pemenuhan gizi sebagai langkah preventif terhadap stunting.


    Sebagai bentuk dukungan nyata, TP-PKK Kabupaten Luwu menyerahkan 48 paket bantuan yang terdiri atas beras, telur, susu, dan biskuit kepada keluarga yang memiliki balita penderita stunting. Selain itu, para balita juga menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT). (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Lainnya