Caibernews.com,LUWU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu memperkuat kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo dalam upaya pemberantasan narkoba. Langkah ini ditandai melalui kunjungan Kepala BNN Palopo, AKBP Herman, ke Kantor Bupati Luwu pada Rabu, 23 April 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati, AKBP Herman dan Bupati Luwu H. Patahuddin membahas sinergi antara BNN dan pemerintah daerah dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Fokus kerja sama meliputi edukasi masyarakat, upaya pencegahan, penanganan kasus, hingga rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba.
AKBP Herman menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun "benteng sosial" guna melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Ia menyebut kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan memerangi narkotika.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Patahuddin menyatakan dukungan penuh terhadap langkah BNN dan menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan bagian dari prioritas pemerintahan. Ia bahkan mengusulkan pelaksanaan tes urin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Luwu sebagai bentuk komitmen memberantas narkoba dari dalam birokrasi.
"Langkah ini bukan hanya simbolik, tetapi sebagai wujud nyata komitmen kami menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dari narkoba," ujar Bupati.
Pemkab Luwu juga berencana memperluas cakupan sosialisasi bahaya narkoba hingga ke tingkat desa dan sekolah. Selain itu, pelatihan khusus mengenai deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba akan digelar bagi perangkat desa, guru, dan tokoh masyarakat.
Sejumlah kepala dinas turut hadir dalam pertemuan tersebut dan menyampaikan dukungan terhadap program strategis ini. Diharapkan, dengan sinergi yang kuat antara BNN dan Pemkab Luwu, wilayah ini dapat menjadi daerah yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, serta mencetak generasi yang sehat dan produktif.(*)