Caibernews.com,LUWU — Derasnya aliran air sungai menyebabkan jembatan di Desa Binturu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ambruk. Salah satu sisi jembatan runtuh, sehingga jalur ini kini tidak lagi dapat dilintasi kendaraan.
Sebelumnya, jembatan tersebut masih dapat digunakan meski dalam kondisi rusak. Namun, seiring bertambahnya kerusakan, akses menjadi sepenuhnya terputus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Andi Baso Tenriesa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk menangani kerusakan tersebut.
“Karena ini merupakan ranah teknis, BPBD hanya bertugas melakukan koordinasi. Sementara, anggaran perbaikan infrastruktur akibat bencana ada di Dinas PUTR,” jelas Andi Baso, Minggu (27/4/2025).
Untuk sementara, kendaraan roda empat diarahkan melalui jalur alternatif di Dusun Baledo, Desa Binturu, menuju Bukit Sutera. Sedangkan pengendara roda dua dapat melewati jalur Binturu–Salu Tabang.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali Hidayat, menyatakan dukungannya terhadap percepatan penanganan jembatan tersebut. Ia menyebut pihak DPRD akan mengusulkan penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kita akan mendorong pengalokasian dana BTT supaya perbaikan jembatan ini bisa segera dilaksanakan,” ujar Ahmad Gazali.
Saat ini, pemerintah daerah bersama instansi terkait terus melakukan upaya penanganan untuk meminimalkan dampak terhadap mobilitas warga,(*)