Belopa-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Luwu, Dr. Moh. Arsal Arsyad, menegaskan pentingnya landasan data makro sebagai dasar arah kebijakan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Hal tersebut disampaikannya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD yang digelar di Aula Kantor Bappelitbangda, Kamis (8/5/2025).
“Penyusunan arah kebijakan pembangunan tidak boleh lepas dari potret kondisi riil daerah. Data makro menjadi alat navigasi utama agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Moh. Arsal dalam pemaparannya.
Ia mengungkapkan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perkebunan masih menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Luwu. “Rata-rata kontribusi sektor ini terhadap PDRB Kabupaten Luwu mencapai lebih dari 50 persen, dengan nilai sebesar Rp11 triliun pada tahun 2024. Total PDRB Luwu sendiri lebih dari Rp22 triliun,” jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti pertumbuhan signifikan dari sektor industri pengolahan dan konstruksi, yang dipicu oleh beroperasinya smelter PT. BMS di Kecamatan Bua. Hal ini, menurutnya, menjadi sinyal positif terhadap transformasi ekonomi Kabupaten Luwu menuju industrialisasi dan penguatan sektor hilir.
Dalam forum tersebut, Moh. Arsal juga memaparkan sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian utama dalam RPJMD, seperti pemulihan pasca bencana, hilirisasi, investasi daerah, pengurangan kesenjangan antarwilayah, dan percepatan transformasi digital.
“RPJMD ini tidak hanya mencerminkan visi besar Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis, tetapi juga responsif terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang kita hadapi,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag menambahkan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam membangun Luwu yang lebih baik dan inklusif. Ia juga memastikan ketersediaan anggaran untuk seluruh program prioritas dan program cepat berdampak dalam lima tahun ke depan.
Musrenbang RPJMD ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua Komisi DPRD, Kepala OPD, Camat, perwakilan swasta, TP-PKK, Forum Anak, LSM, dan insan pers, menunjukkan semangat kolaborasi lintas sektor untuk masa depan Luwu yang lebih cerah.