Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk warga, tokoh adat, dan pemerintah desa. Dalam kesempatan ini, Kadarusman, Kepala Desa Ulusalu, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat.
“Gotong royong ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga infrastruktur desa. Ketika masyarakat bersatu, tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan. Aliran sungai ini memang sudah lama menjadi kendala, dan sekarang kita mengambil langkah nyata untuk memperbaikinya demi kebaikan bersama,” ujar Kadarusman.
Ia juga menambahkan bahwa kerusakan jalan akibat aliran sungai ini telah menghambat aktivitas ekonomi, khususnya bagi petani yang kesulitan membawa hasil bumi ke pasar. “Kami berharap, setelah perbaikan ini, jalan poros Kadundung-Panjang bisa kembali optimal sebagai jalur utama perekonomian warga,” tambahnya.
Dengan koordinasi yang baik antara lima desa, perbaikan aliran sungai ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah preventif untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan. Pemerintah kecamatan turut mengapresiasi inisiatif ini dan akan mendukung upaya lanjutan untuk memperkuat infrastruktur di kawasan tersebut.
Gotong royong ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Latimojong untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan.(Tim/red)